Junk Food, Disukai Atau Dibenci?
Minggu, 10 Januari 2021
Hai guys..!
Di era seperti sekarang ini, tidak dipungkiri
bahwa semua serba cepat, serba praktis dan terkadang juga kita maunya yang
instan. Bim sala bim... pengennya makanan sudah tersaji di meja saat perut kita
sudah keroncongan minta di isi.
Hal itu, dikarenakan kita sering
dikejar dead line pekerjaan yang harus selesai dalam kurun waktu relatif
singkat. Hhmm.. apakah ini yang memang harus terjadi di negara yang semakin maju
dan berkembang?..
baca juga: Resep Gulai Ikan Tongkol Pemenang Terpilih Santan Kara
Bahkan untuk memesan makanan pun, sangat
berbeda dengan jaman dulu yang harus minta bantuan office boy kantor atau
menyuruh asisten rumah tangga kita untuk berangkat membeli makanan. Namun kita
hanya perlu membuka aplikasi gadget maka kita langsung bisa memesan makanan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita secara cepat dan tidak perlu
merepotkan orang lain.
dokumen pribadi |
Saat menyantap makanan pun, kita masih juga melakukannya sambil memegang laptop agar bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Biasanya, sembari kita tidak telat makan maka memesan makanan junk food sebagai alternatif pilihan saat itu.
Tapi.. bila kita sesekali saja menyantap junk
food bolehlah, anggap saja saat itu kita sedang refreshing sejenak dan sedikit
melanggar komitmen pada diri sendiri yang tentu nanti tidak akan mendapatkan
reward apa pun sebab kita tidak disiplin menjaga pola makan sehat. Namun
setelahnya kita harus kembali pada pakem yang sudah kita buat sendiri sebagai
koridor untuk tidak melanjutkan hal yang sama keesokan harinya.
baca juga: Resep Tteokbokki Masakan Korea Kekinian
Junk food, memang sangat mudah untuk disantap
meski kita sedang melakukan pekerjaan lain seperti sambil mengetik, makan
sesuap lalu taruh kembali di piring lanjut mengetik setelah di mulut habis kita
makan lagi sesuap dan begitu terus selanjutnya. Rasa juga cukup enak
dan tidak ketinggalan jaman dari waktu ke waktu, serta semua orang sangat
menyukainya termasuk anak-anak yang pasti suka pizza, burger dan sejenisnya.
dokumen pribadi |
Kita perlu ingat bahwa mengkonsumsi makanan junk food dalam jangka yang panjang atau sering dapat menimbulkan banyak gangguan metabolisme dalam tubuh. Beberapa ahli gizi mengatakan bahwa junk food adalah makanan (maaf) sampah karena tidak adanya kandungan gizi sedikitpun didalamnya alias zero.
baca juga: https://social.msdn.microsoft.com/Profile/KakPewe
Apa sih pengertian junk food?
Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori dari
gula atau lemak tidak mengandung serat, protein, gizi dan kandungan vitamin
serta mineral.
dokumen pribadi |
Apa saja makanan yang tergolong junk food?
Berikut 10 makanan yang tergolong junk food menurut World Health Organizational (WHO):
1. Gorengan
Pada gorengan kandungan lemak tinggi dapat menyebabkan obesitas dan jantung koroner.
2. Makanan kaleng
Buah atau daging kalender, kadar gizi, vitamin dan protein sudah banyak yang rusak karena proses pembuatannya.
3. Asinan
Sedangkan pada asinan kandung garamnya berlebih, dapat menggangu kinerja ginjal dan menimbulkan hipertensi.
4. Makanan daging yang diproses ( ham, sosis dan sejenisnya)
Kandungan garam nitrit bisa menyebabkan kanker, menggandung pengawet yang menyebabkan beban kerja hati.
5. Makanan dari daging berlemak dan jeroan.
Meskipun mengandung vitamin, protein dan mnieral namun juga mengandung kolesterol.
6. Olahan keju
Bila berlebihan mengkonsumsi olahan keju menyebabkan obesitas dan meningkatkannya gula darah dalam tubuh.
7. Mie instan
Mie instan mengandung garam
berlebih, sedikit vitamin dan mineral
dokumen pribadi |
8. 8. Makanan yang dipanggang atau
dibakar
Makanan dibakar mengandung zat penyebab kanker
9. Sajian manis beku (ice cream)
Kandungan mentega yang tinggi pada makanan menyebabkan obesitas, dan gula yang tinggi mengurangi nafsu makan.
10. Manisan kering.
Menghasilkan zat karsinogenik yang mampu merusak organ-organ tubuh, terutama hati.
dokumen pribadi |
Nah, setelah tahu lebih dalam mengenai junk food dan makanan apa saja yang tergolong junk food, maka kamu perlu waspadai jenis makanan ini. Kalau pun kamu tidak bisa menghindari sama sekali, minimal kamu bisa mengontrol diri kamu sendiri agar mungkin bisa menghitung efek samping yang dihasilkan apabila kamu terlalu sering mengkonsumsinya.
Saat ini banyak sekali kumpulan orang yang
mulai memulai gaya hidup sehat, apalagi saat pandemi seperti sekarang ini pasti
kita akan mempertimbangkan asupan gizi demi menjaga imunitas tubuh yang baik
agar terhindar dari paparan virus Corona yang masih belum kondusif hingga saat
ini.
Maka alangkah bijaksana bila kita mulai memikirkan
gaya hidup yang mampu membawa kita memperoleh manfaat yang lebih dari sekedar
gengsi. Makanan sehat juga tidak kalah bergengsi dengan makanan junk food,
benar kan?..
Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya, stay
safe from Corona!