Halo, semua!
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda kecil atau Nusa Tenggarayang terpisahkan oleh selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan selat Alas di sebelah timur Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dan semacam ekor di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km.
Saat
persiapan landing, yang saya lihat
adalah hamparan hijau pepohonan yang sangat luas. Perjalanan saat itu di
musim hujan, pesawat kami sempat mengalami delay selama 2 jam. Menuju ke kota
Mataram menggunakan taksi dengan harga Rp. 150.000,- karena ternyata dari
Bandara ke kota Mataram lumayan jauh.
Pulau Lombok oleh pemerintah setempat tidak diperkenankan adanya pabrik, jadi
pulau ini terjaga dari kepungan asap pabrik. Pemerintah fokus terhadap
pengembangan sektor pariwisata. Penduduk pulau Lombok mayoritas beragama Islam,
jadi wisatawan asing yang berkunjung ke sana mengikuti budaya setempat dengan
berpakaian lebih sopan. Tidak tersedia minuman alkohol berlebihan, dan tidak
ada club malam.
baca juga: Serunya Pantai Delegan, Gresik Jawa Timur
Yang
berjajar di sekitar pantai Senggigi hanyalah cafe - cafe berkonsep alam dan
natural. Ombak pantai di pulau Lombok juga tidak terlalu besar namun sangat
indah. Bahkan rasanya perlu waktu lebih lama untuk menelusuri keindahannya.
Ibu
kota: Mataram
Provinsi:
Nusa Tenggara Barat
Durasi
penerbangan: 50 menit
Airport
: Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid
Harga
tiket pesawat : mulai Rp. 700.000 ,-
Harga
hotel: mulai Rp. 300.000,-
Asal usul penduduk pulau Lombok terdapat di beberapa versi, salah satunya yaitu kata “sasak” yang berasal dari kata “sah” yaitu pergi dan “shaka” yaitu leluhur.
Penduduk
suku Sasak beragam Islam, tentunya ada sedikit pertanyaan yang menggelitik,
sebab seperti kita semua tahu bahwa lantai tempat tinggal suku Sasak dibuat
dari kotoran sapi.
Bagaimana cara mereka menjalankan sholat 5 waktu?
Jawabannya adalah mereka memiliki masjid yang semua perlengkapan ibadah mereka
disimpan di dalamnya. Jadi mereka selalu menunaikan ibadah di masjid.
Alasan Kotoran Sapi Sebagai Pelapis Lantai Rumah
Mereka
menggunakan kotoran sapi sebagai lantai rumah sebab memiliki keyakinan
bahwa kotoran sapi akan menghindarkan mereka dari penyakit sesak nafas dan
menjaga lantai rumah agar tidak retak. Lulur lantai ini dilaksanakan berkala
setiap 4-5 hari dan dilakukan di pagi hari saat kotoran pertama ternak sapi
atau kerbau jadi bukan sembarang kotoran sapi atau kerbau.
Kegiatan Sehari-hari Suku Sasak
Kegiatan sehari-hari suku Sasak adalah bertani, sementara para wanita membuat tenun ikat
yang sangat cantik. Jenis tenun ikat ini ada 2 yaitu tenun ikat yang hanya bisa
dikerjakan di saat tertentu setelah berpuasa dan tenun ikat yang bisa
dikerjakan sehari-hari. Mereka juga memiliki kopi khas yang dicampurdengan
beras sehingga tidak berbahaya bagi penderita penyakit maag.
Dan
penduduk dusun Sade atau suku Sasak, saat ini sudah modern. Mereka sudah bisa
menggunakan WhatsApp untuk memasarkan
tenun ikat, dan juga sedikit memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris.
Tujuan Menguasai Bahasa Inggris
Tujuan utama memiliki dasar berbahasa inggris tentu memperkenankan bagi para
wisatawan baik asing. mereka juga memperbolehkan wisatawan asing maupun lokal untuk menginap dirumah penduduk guna mempelajari dan
berbaur dengan mereka, jelas inak topan
(28 tahun). Inak adalah sebutan ibu.
Pulau
Lombok yang indah memang sayang untuk dilewatkan begitu saja, bahkan kulinernya
pun sangat menarik seperti ayam taliwang. Jadi buat para traveler, siapkan agendamu untuk mengunjungi pulau Lombok.
Untuk
para backpacker kalian bisa
menggunakan alternatif kapal laut dari KMP Legundi selama 2 hari perjalanan dari
Surabaya ke Lombok, dengan biaya:
Dewasa
Rp. 87.000,-
Anak-anak
Rp. 62.000,-
Dan
kamu tidak perlu waktu lama untuk jatuh hati pada keindahan dan keunikan pulau
Lombok. Bahkan 5 hari disana belum cukup rasanya untuk memuaskan hati dan jiwa
berpetualang di pulau Lombok.
Ummmmmm
BalasHapus