Kemarin saya harus keluar karena bahan pangan di dapur sudah menipis, bingung
mau kemana karena saya juga harus mempertimbangkan keselamatan dengan semakin
mewabahnya Corona. Pilih supermaket yang cukup luas agar bisa melakukan social
distancing, sebelumnya kalau mendesak sekali saya belanja dekat rumah tetapi
pilih waktu pagi hari pukul 06.00 wib disaat belum banyak pengunjung yang
datang. Waktu itu, saat saya berbelanja di supermarket waralaba hanya
3 orang pengunjung dan semua saling menjaga jarak tapi waktu itu pandemi belum seperti
saat ini pintu masuk supermarket yang manual jadi saya menggunakan siku untuk mendorong pintu masuk.
Karena wabah semakin meluas maka saya pilih supermaket yang menurut
saya lebih aman, kalau biasanya tombol masuk area supermarket harus dipencet kali ini dijaga petugas agar pengunjung tidak perlu pencet tombol. Setelah parkir, kami mendapati
tempat cuci tangan di samping pintu masuk. Tempat parkir lebih sepi dari
biasanya hanya ada beberapa mobil saja.
Masuk pintu utama, saya di sambut oleh petugas yang mengukur suhu tubuh
setelah itu menyemprotkan disinfektan ke tangan saya. Di dalam suasana sangat
lenggang semua saling menjaga jarak dan saya pun menggunakan masker sama
seperti yang lain. Meski saya juga tahu sebenarnya masker hanya untuk yang
sakit, tetapi rasa aman secara psikologis lebih kuat bila menggunakan masker dan menurut saya tidak ada salahnya menggunakan masker.
Para petugas pun semua bermasker dan menjaga jarak, sepi sekali. Saya berbelanja
secukupnya bahkan bahan tertentu saya belum dapatkan karena stok kosong.
Akhirnya saya pun memutuskan untuk menyelesaikan belanja lebih cepat. Menuju ke tempat kasirada garis hitam yang menjaga jarak antara satu orang dengan orang lain,setelah itu saya bergegas pulang kembali ke rumah.
Menyempatkan berkeliling dengan tanpa turun dari kendaraan, jalan yang
biasanya ramai juga nampak lenggang, rupanya masyarakat sudah menyadari betul
bahaya dari virusini. Di perumahan tempat tinggal saya juga dilakukan penyemprotan
disinfektan ke semua rumah pada hari Minggu pagi untuk mencegah penyebaran
Corona.
Apa pun akan di lakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran yang
semakin meluas wabah ini, bahkan menghimbau agar mereka yang ada di Jakarta
untuk tidak mudik ke kampung halaman masing-masing. Nah, yuk kita ikuti aturan
pemerintah dengan Stay at Home, Social distancing dan menantiasa menjaga
imunitas tubuh serta selalu berpikir positif bahwa mungkin waktunya alam cooling
down sejenak. Oke, bila ada kesempatan saya update hal-hal tentang penangganan wabah Corona di kota saya Mojokerto. Sehat terus ya Guys, sampai jumpa!
Lain ya dengan pasar tradisional. Masih rame..hehehe
BalasHapus