Lina adalah seorang mahasiswi di sebuah
universitas swasta, dia baru saja memutuskan hubungan dengan tunangannya
setelah mereka berkenalan selama 6 tahun lamanya. Lina merasa ada begitu banyak
kejanggalan pada hubungan mereka, meskipun Lina menyadari bahwa Lina sangat
mencintai dia tetapi sikap dia terkadang membuat Lina merasakan ketakutan.
Apa yang dirasakan Lina bukannya tidak
beralasan, tetapi setelah hubungan mereka berjalan 6 tahun Lina semakin merasa
tidak mengenal laki-laki yang sudah menjadi tunangannya tersebut. Banyak sekali
hal yang tidak Lina ketahui pada calon suaminya tersebut dan akhirnya Lina
memutuskan untuk mengambil sikap dengan memutuskan hubungan yang sudah
mendekati ke jenjang lebih serius tersebut.
Apa yang sebenarnya ditakutkan oleh Lina
dengan perubahan sikap calon suaminya yang terkadang sangat sulit di tebak dan
berubah-ubah. Begini kisahnya, pada pagi itu Lina membaca sebuah artikel di
halaman media sosial yang sedang diamati.
Awalnya Lina hanya ingin mempelajari apa yang
harus dia lakukan untuk bisa beradaptasi dengan calon suaminya ketika mereka
menikah kelak. Lina membuka beberapa informasi terkait hal psikologi yang akan
dijadikan sedikit gambaran apa yang harus dia lakukan ketika sudah menikah dan
menghadapi perihal sikap calon suaminya yang sebenarnya sudah lama dia rasakan
sedikit berbeda dari orang pada umumnya.
Lina terkejut ketika membaca halaman tersebut
karena sebagian besar menggambarkan sikap dan perilaku calon suaminya, lembar
itu adalah lembar halaman tentang psikopat. Walau pun perlu pengujian secara
klinis untuk mengambil kesimpulan apakah seseorang itu merupakan psikopat atau
bukan, tetapi ada baiknya kita memiliki sedikit pengetahuan tentang ciri-ciri
seorang psikopat.
Apa sebenarnya psikopat itu?
Secara medis psikopat disebut juga kepribadian
anti sosial, yaitu merupakan kepribadian
yang tidak memiliki empati dan kebiasaan melanggar aturan. Gangguan kepribadian
ini dikategorikan dalam gangguan type B yang ditandai dengan gangguan emosional
yang menganggu relasinya dengan orang lain.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti
apa penyebab seseorang memiliki kepribadian psikopat, tapi dugaan adalah karena
faktor genetika, lingkungan dan budaya bisa memicu perilaku ini.
Mari kita simak gelaja-gelaja seorang psikopat
1. Mudah Bosan
Mereka cenderung memiliki titik rangsangan dibawah orang lain sehingga mereka mengalami fase kebosanan kronis dalam kehidupannya. Itu sebabnya mereka suka melakukan hal-hal yang menurut mereka menyenangkan terus-menerus untuk merasa normal.
2. Sangat Menarik
Salah satu cara untuk memperdaya orang adalah terlihat menarik, psikopat akan melakukan segala hal agar tampak menarik sehingga mampu memperdaya orang lain dalam berinteraksi. Mereka akan melakukan banyak hal agar bisa disukai orang lain termasuk memanipulasi penampilan sehari-hari, serta mereka mampu mengumpulkan sejumlah orang serta berinteraksi bersama mereka.
3. Banyak berbohong
Bila para pembohong pantologi tidak perlu memiliki tujuan saat berbohong, berbeda dengan psikopat sebab mereka melakukan untuk suatu tujuan tertentu. Mereka menipu orang lain dengan berbohong agar masuk ke dalam perangkat mereka dan kemudian terikat secara emosional terhadap mereka.
4. Kurang Realistis
Para psikopat tidak memiliki perencanaan masa depan, mereka lebih menyukai memanfaatkan momentum tertentu dan bila memiliki rencana maka rencana tersebut tidak realistis untuk masa depan.
5. Merasa Unggul
Seorang psikopat merasa dirinya adalah nomer satu dan terhebat dan merasa lebih baik dari orang sekitar sehingga mereka tidak pernah memikirkan dampak buruk akibat perbuatannya kepada orang lain.
6. Empati Yang Hilang Timbul
Seorang psikopat tidak akan
peduli dampak dirinya terhadap orang lain, baik secara finansial, sosial atau
pribadi. Hal itu terjadi karena ketidakmampuan merasakan dirinya sendiri dan
orang lain.
Sebuah studi mengatakan mempelajari aktivitas otak beberapa kekerasan para psikopat dan menemukan otak mereka diasosiasikan dengan penderita orang lain.
7. Mudah Marah
Seorang psikopat memiliki kecenderungan mudah marah, tak peduli dengan siapapun atau apapun yang mereka lakukan.
8. Berhubungan Intim Secara Acak
Dengan kemampuan menarik dan tidak mencurigakan di hadapan korbannya, seorang psikopat bisa melakukan hubungan intim dengan siapa pun di tempat tidur. Namun mereka tidak tertarik dengan suatu komitmen.
9. Implusif dan tak bertanggung jawab
i Terlihat dalam beberapa hal seperti menyukai hubungan beresiko, berselingkuh, ceroboh secara finansial atau menabrak aturan hukum.
10. Emosional Yang Tidak Stabil
Para psikopat memiliki personal dan kepribadian yang tidak stabil atau kerap berubah karena memiliki pengalaman masa kecil yang terkadang kurang menyenangkan.
11. Terkait Perilaku Kriminal
Para psikopat cenderung terkait kejahatan memanipulasi, artinya dia lebih mudah dimanipulasi daripada menyakiti secara fisik.
12. Tidak Mudah Ditebak
Prilaku psikopat bisa berubah sesuai dengan keadaan dan jika ada manfaat yang didapatkannya.
13. Punya Pola Perilaku
Para psikopat akan memliki
prilaku yang sama berulang-ulang karena itu merupakan gangguan prilaku.
Meski mereka sudah memiliki ciri khas sebagai
seorang psikopat tetapi tidak bisa langsung menyimpulkan seseorang tersebut adalah
psikopat tanpa pembuktian secara medis, dan seorang psikopat tidak mudah dibujuk
untuk mau melakukan tes kepribadian sebab pada umumnya mereka tidak tahu bahwa
mereka memiliki bukti sikap psikopatik.
baca juga:
Verbal Bullying Dalam Hubungan Suami Istri
Mengenal Self Harm Lebih Dekat
Nah, bila kita memiliki teman atau pasangan
dengan ciri diatas dan bila ingin memutuskan hubungan dengan mereka. Maka kamu
harus memiliki sikap yang tegas karena mereka akan berupaya sedemikian rupa
agar kamu tidak meninggalkan mereka begitu saja.
Semoga artikel saya kali ini bisa memberikan
manfaat buat kita semua.
Lina is a student at a private university, she
recently broke up with her fiancé after they were acquainted for 6 years. Lina
felt that there were so many irregularities in their relationship, even though
Lina realized that Lina really loved her but her attitude sometimes made Lina
feel scared.
what Lina felt was not unreasonable, but after
6 years of their relationship, Lina felt that she did not know the man who had
become her fiancé. There are so many things that Lina doesn't know about her
future husband and finally Lina decided to take a stand by breaking up the
relationship that was approaching this more serious level.
what Lina is really afraid of with the change
in the attitude of her future husband, which is sometimes very difficult to
predict and changes. Here's the story, that morning Lina read an article on a
social media page that Diamanti was doing.
Initially Lina just wanted to learn what she
had to do in order to adapt to her future husband when they got married. Lina
opened some information related to psychological matters that would serve as a
little illustration of what she should do when she is married and face the
attitude of her future husband, which she actually feels is a little different
from people in general.
Lina was surprised to read the page because it
mostly described the attitudes and behavior of her future husband, it was a
page about psychopaths. although it is necessary to have clinical cleansing to
draw conclusions whether a person is a psychopath or not, it is better if we have
a little knowledge about the characteristics of a psychopath.
What exactly is a psychopath?
Medically, a psychopath is also called an
anti-social personality, which is a personality that lacks empathy and a habit
of breaking the rules. This personality disorder is categorized as type B
disorder, which is characterized by emotional disturbances that interfere with
relationships with other people.
Until now, it is not certain what causes a
person to have a psychopathic personality, but the suspicion is that genetic,
environmental and cultural factors can trigger this behavior.
Let's look at the signs of a psychopath:
1. Easily Bored
they tend to have a stimulation point below
other people so they experience a chronic boredom phase in their lives. That's
why they like to do things they find fun on a regular basis to feel normal.
2. Very Interesting
One way to trick people is to look attractive,
psychopaths will do everything they can to make them look attractive so that
they can trick others into interacting. they will do many things in order to be
liked by other people including manipulating daily appearances, and they are
able to gather a number of people and interact with them.
3. Lies a lot
while pantological liars need not have a
purpose when lying, it is different from psychopaths because they serve a
specific purpose. They deceive others by lying into their devices and then bond
emotionally with them.
4. Less Realistic
psychopaths do not have plans for the future,
they prefer to take advantage of certain momentum and if they have plans they
are unrealistic for the future.
5. Feel Superior
a psychopath feels that he is number one and
the greatest and feels better than the people around him so that they never
think about the bad effects of his actions on others.
6. Missing Empathy Arises
a psychopath will not care about the impact he
has on others, be it financial, social or personal. It happened because of the
inability to feel himself and others.
One study said it studied the brain activity
of some violent psychopaths and found their brains were associated with other
people's sufferers.
7. Easily Angry
A psychopath has a tendency to get angry
easily, no matter who they are or what they are doing.
8.Randomly intimate relationship
With the ability to attract and be
unsuspecting in front of his victims, a psychopath can carry the unexpected
victim in bed. But they are not interested in a commitment.
9. Implusif and irresponsible
this can be seen in a number of ways such as
liking a risky relationship, having an affair, being financially careless or
breaking the law.
10. Emotional Unstable
psychopaths have unstable or changing
personalities and personalities because they have childhood experiences that
are sometimes unpleasant.
11. Related to Criminal Behavior
Psychopaths tend to be associated with the
crime of manipulation, meaning that I am easier to manipulate than physically
ill.
12. Unpredictable
Psychopathic behavior can change according to
circumstances and if there are benefits it gets.
13. Have a Behavior Pattern
psychopaths will have the same behavior over and over again because it is a behavioral disorder.Even though they already have the characteristics of a psychopath, they cannot immediately conclude that someone is a psychopath without medical guidance, and a psychopath is not easily persuaded to take a personality test because in general they do not know that they arehave evidence of psychopathic attitudes.well, if we have friends or partners with the above characteristics and if we want to cut ties with them. So you have to have a firm attitude because they will try in such a way so that you don't just leave them.
I hope my article this time can provide
benefits for all of us.
serem ya..semoga dijauhkan dari kepribadian seperti ini dalam circle pertemanan. Bisa sembuhkah kepribadian psikopat ini? Mungkin dengan bantuan psikolog bisa teratasi namun pertanyaannya, apakah si psikopat mau berkonsultasi?
BalasHapusHaissh ngeri amat cerita Lina.Dengar atau baca kata Psikopat, bayanganku langsung ke pembunuh berdarah dingin kayak di film-film itu, hehe. Baru tahu kalau gejala-gejalanya seperti yang tertulis di atas. Kalau itu terjadi sama pasangan seperti kasusnya Lina di atas, bener banget butuh ketegasan bersikap.
BalasHapusTerimakasih sharingnya mba. Jadi tambah wawasan tentang ciri-ciri psikopat seperti apa. Semoga kita semua tetap dengan iman yang kuat. Sehingga kesehatan psikis tetap masih bisa dikendalikan. Sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
BalasHapusWah ngeri ya mbak, apalagi zaman sekarang orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, jadi kurang sosialisasi, sehingga rasa empat dan simpati meluntur. Mungkin itu salah satu pemicu seseorang menjadi psikopat, selain mungkin ada pengalaman buruk masa lalu dalam kehidupannya. Semoga kita semua dijauhkan dari hal itu ya mbak.
BalasHapusLangsung kebayang psikopat di film Hollywood..duh serem memang
BalasHapusBener deh daripada kenapa-kenapa mumpung masih tunangan mending kayak di Lina..putuskan saja hubungan. daripada nanti dia jadi korban!
Emang harus jeli mengamati ya, kalau cuma sekali dua kali ketemu aja gak yakin bisa deteksi ciri-cirinya. Itulah kenapa dalam membina suatu hubungan emang butuhsaling adaptasi dulu. Kebayang juga gimana dag-dig-dugnya kalau baru ketahuan setelah hubungan berlanjut.
BalasHapus