"You have dry skin, unattractive face,
still have your charm not enough to get a man like me who is handsome!"
shouted Hans, and this is not the first time Hans has said harsh words in front
of Anne who tends to be obedient and patient .
Semua kata-kata kasar itu diterima oleh Anne
hanya karena Anne memposting fotonya di media sosial, Hans mengira Anne sengaja
melakukan itu untuk menarik perhatian laki-laki lain. Walau Hans tahu bahwa
Anne adalah tipe perempuan yang setia.
All those harsh words were accepted by Anne
just because Anne posted her photo on social media, Hans thought Anne was doing
it on purpose to get the attention of other men. Even though Hans knows that
Anne is a loyal type of woman .
Tidak pernah terbayangkan bahwa pasangan kita,
orang yang sangat kita cintai melakukan bullying pada kita walau dengan alasan apapun
tetap tidak dibenarkan.
It is never imagined that our spouse, the
person we really love, bullying us even though for any reason it is still not
justified
Bullying tidak hanya terjadi pada anak-anak
atau usia remaja saja, bullying juga bisa menimpa siapa saja termasuk pasangan
muda Hans dan Anne. Meski Hans dan Anne saling mencintai tetapi Hans kerap
melontarkan kata-kata kasar yang sangat menyakitkan kepada Anne.
Bullying does not only happen to children or
adolescents, bullying can also happen to anyone, including the young couple
Hans and Anne. Even though Hans and Anne loved each other, Hans often said
harsh words that were very hurtful to Anne .
Apa sih sebenarnya bullying verbal secara
umum?
What exactly is verbal bullying in general?
Bullying verbal merupakan ancaman,
perundungan, menghina, secara verbal. Bullying
ini bisa dilakukan oleh seorang saja seperti contoh pasangan muda Hans dan
Anne.
Verbal bullying is threats, bullying, insults,
verbally. This bullying can be done by just one person, for example the young
couple Hans and Anne .
Kejadian antara Hans dan Anne adalah bullying
yang dilakukan oleh seorang saja dan bisa dilakukan secara langsung berhadapan
atau pun melalui media komunikasi dua arah antara Anne dan Hans misalnya
melalui WhatsApp saat mereka sedang berjauhan. Bullying seperti ini yang mampu
menyebabkan Self Harm (saya bahas di artikel sebelumnya) sebab ketidakmampuan
Anne dalam mengungkapkan rasa kecewa terhadap Hans, harapannya mampu melindungi
Anne tetapi malah sebaliknya yaitu melakukan bullying yang membuat Anne merasa
tertekan.
The incident between Hans and Anne was bullying that was carried out by someone alone and could be done face to face or through two-way communication media between Anne and Hans, for example via WhatsApp when they were apart. bullying like this can cause Self Harm (I discussed in the previous article) because of Anne's inability to express disappointment with Hans, the hope is to protect Anne but on
Para pelaku bullying dalam hal ini adalah Hans, merasa puas karena menindas Anne, dia juga merasa kuat dan perkasa karena ada yang takut pada dirinya. Pemicu utama pada kasus Hans dan Anne mungkin karena sifat posesif Hans yang sangat berlebihan dan tidak sewajarnya tapi yang paling menjengkelkan adalah Hans tidak merasa bersalah, uuff.. Menyebalkan!!
baca juga: Mengenal Self Harm Lebih Dekat
The perpetrator of the bullying in this case
was Hans, feeling satisfied because he bullied Anne, he also felt strong and
mighty because someone was afraid of him. The main trigger in the case of Hans
and Anne may be due to Hans's possessiveness which is very excessive and
unnatural
Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan apabila kita mengalami hal yang sama dengan Anne, yaitu:
1.Temui orang terdekat yang kamu percaya dan ceritakan apa yang menimpa dirimu
2. Tetap bersikap tenang
3. Sembunyikan amarah dan rasa sedihmu di hadapannya
4. Hadapi pelaku dengan tindakan yang tegas
5. Membicarakan permasalahan dengan tenang
6. Segera menyingkir bila kamu dalam bahaya
- - Mencari bantuan psikologi untuk membantumu memecahkan permasalahan dan membantumu agar terhindar dari rasa tertekan yang timbul akibat bullying ini.
babaca juga: Kenali 13 Ciri Psikopat Yang Wajib Kamu Ketahui
There are several things we need to do if we
experience the same thing as Anne, namely:
- Meet the closest people you trust and tell
them what happened to you
- Stay calm
- Hide your anger and sadness in front of him
- Confront the perpetrator with decisive
action
- Talk about problems calmly
- Get out of your way when you're in danger
- Seek psychological help to help you solve
problems and help you avoid the stress that comes from bullying.
Sudah seharusnya bila pasangan suami istri
saling menghargai dan saling menjaga satu sama lain. Bukan saling
menyakiti atau merasa salah satu adalah yang paling berkuasa atas yang lain. Sungguh sikap yang tidak bisa dipahami dari sikap Hans yang menyebalkan dan merugikan Anne.
It should be if a husband and wife respect
each other and look after each other. Not hurting each other or feeling that
one has the most power over the other.
Semoga artikel saya ini mampu memberikan
manfaat dan pengetahuan bagi kamu semua. Sampai bertemu di artikel saya
selanjutnya, bye..
I hope my article is able to provide benefits
and knowledge for all of you. See you in my next article, bye ..
Miris memang ya, Mbak. Terkadang justru yang melakukan bullying itu orang yang terdekat dengan kita. Tidak hanya oleh pasangan, lebih sering terjadi bullying orang tua terhadap anak-anaknya yang dilakukan tanpa mereka sadari
BalasHapusBullying secara verbal merupakan toxic dalam hubungan. Setuju mba, makasi tulisannya bermanfaat sekali.
BalasHapusSediiiih dan sakit bangettt sih kalo kata2 kayak gitu kluar dr orang yang paling kita sayang :(. Aku msh bisa trima kalo datangnya dr temen di luaran, tp kalo suami, itu nusuk ke jantung langsung -_- .
BalasHapusSemarah2nya kami, aku berusaha utk ga menyakiti dengan kata2 apalagi bersifat fisik. Dulu aku ngalamin yg namanya verbal bullying. Jd Taulah sakitnya kayak apa. Ga mungkin untuk menyakiti pasangan ato anak juga, dengan kata2 yg menghina fisik :(.
Bullying memang menimpa dan dilakukan oleh siapa saja.. kadang terjadi juga seorang anak membully ibu atau ayahnya sendiri. Bahkan ada pula seorang menantu membully mertuanya yang sudah renta.
BalasHapus